Skip to content
Home » Blog » Permainan Tradisional Anak-Anak

Permainan Tradisional Anak-Anak

  • admin 

Sahabat Museum, Masih ingat masa kecil kalian? Dimana hampir sebagian besar waktu kita habiskan untuk bermain. Kalau anak-anak era sekarang bermain dengan banyak memanfaatkan teknologi canggih bagaimana dengan anak-anak dimasa lalu? Di  Museum Pendidikan Nasional kami ada pojok khusus mengenai permainan tradisional anak. Berikut ini adalah beberapa jenis permainan anak-anak pada masa lalu yang dapat kalian temui di museum kami.

1. Dakon/ Congklak

memiliki 14 lubang dan 2 lubang besar yang berada di ujung kiri dan kanan. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadang kala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan dan batu-batu kecil.

2. Bakiak Alas kaki yang Terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari karet ban bekas yang dipaku dikedua sisinya. Satu pasang bakiak bisa digunakan untuk 3 orang. Biasanya sekarang menjadi permainan untuk memeriahkan HUT  Republik Indonesia.

3. Egrang Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Nilai yang terkandung dalam permainan ini adalah adalah kerja keras, keuletan, dan sportivitas. Selain itu bermain egrang dapat memupuk keberanian, mengasah kemampuan keseimbangan tubuh serta koordinasi tangan dan kaki. Bermain Egrang juga mengajarkan kesabaran dan ketekunan dalam berusaha belajar Egrang.

Nah sahabat museum, itu hanya sebagian kecil loh dari aneka permainan tradisional yang ada di museum kami. Permainan tradisional tidak hanya sekedar untuk menghibur namun banyak sekali nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Kemampuan berhitung dan strategi pada dakon/congklak, Kekompakan pada bakiak dan kesabaran pada Egrang. Adakah diantara kalian yang masih memainkan permaian-permainan tersebut?