Skip to content
Home » Blog » Penandatanganan MoU Antara UPI Dengan PT. Semarak Retail Indonesia, Serta Pembahasan Rencana Implementasi Kerjasama

Penandatanganan MoU Antara UPI Dengan PT. Semarak Retail Indonesia, Serta Pembahasan Rencana Implementasi Kerjasama

MoU Antara UPI Dengan PT. Semarak Retail Indonesia

Program ‘Revitalisasi Museum’ sejalan dengan Rencana Strategis (Renstra) UPI 2021 – 2025. Museum dicanangkan menjadi unit bisnis dengan nilai ekonomi yang berkontribusi terhadap pencapaian dan memenuhi target income bisnis yakni Income Generating Unit (IGU) di Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia.

Revitalisasi museum juga bertujuan untuk meningkatkan  citra museum. Museum akan berkembang menjadi lebih baik dan masyarakat semakin tertarik untuk mengunjunginya. Nantinya, masyarakat dapat merasakan museum sebagai pilar untuk mencerdaskan bangsa, membangkitkan semangat bangga dan cinta tanah air, memperteguh kepribadian bangsa, dan memperkokoh ketahanan nasional. untuk itu, Museum Pendidikan Nasional yang sekarang berganti nama menjadi Museum DIKNAS, menggandeng PT. semarak Retail Indonesia dalam rangka inovasi pengembangan Museum yang mengusung konsep Eduwista dan Edupreneur. 

Selain Keuntungan benefit bagi kedua belah pihak, konsep Eduwista dan Edupreneur ini akan memfasilitasi para mahasiswa baik dari dalam dan luar UPI akan memiliki tempat belajar lain selain didalam kelas. karena universitas memiliki kewajiban untuk mendorong mahasiswa melakukan pembelajaran di luar kampus sehingga memiliki pengalaman langsung, terutama dalam pengembangan enterpreunership. hal ini, sejalan dengan Tridharma perguruan tinggi yang mewujudkan memperoleh nilai positif dari kerja sama tersebut, baik universitas dan pihak – pihak terkait serta masyarakat.

Sementara hasil pembahasan diskusi rencana Implementasi Kerjasama, antara Museum DIKNAS dengan PT. Semarak Retail Indonesia yang dilakukan oleh para pakar dan ahli dibidangnya, bahwa Inovasi Museum ini harus berdasarkan hand on history koleksi statis dan dinamis, dengan perpaduan rekontruksi Sejarah dan Teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *