Skip to content
Home » Blog » Peresmian Human Sundial (Jam Matahari)

Peresmian Human Sundial (Jam Matahari)

  • admin 


Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Bapak Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Organisasi dan Sistem Informasi Bapak Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A., serta Kepala Museum Diknas UPI Ibu Dr. Leli Yulifar, M.Pd., telah melakukan kegiatan peresmian Human Sundial (Jam Matahari) yang berada di depan halaman sayap kiri gedung Museum Pendidikan Nasional pada Kamis siang, 04 November 2021 di ruang Rapat AIPT museum.Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya revitalisasi museum.Adapun para stakeholder yang hadir dalam kegiatan tersebut, yakni;1. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia2. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Organisasi dan Sistem Informasi3. Dekan FIP4. Dekan FPIPS5. Dekan FPBS6. Dekan FPMIPA7. Dekan FPTK8. Dekan FPOK9. Dekan FPSD10. Dekan FPEB11. Direktur SPs12. Kepala Humas13. Dr. Arya Judhistira Utama, S.Si., M.Si (Dosen FPMIPA UPI)14. Arif Hidayat, S.Pd., Ph.D Edu (Dosen FPMIPA UPI)15. Agus Riyanto, S.Ars (Arsitek)16. Diana Noor Anggraini, M.Pd (Tim Matching Fund Museum Diknas UPI)Menurut Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., kegiatan peresmian Sundial (jam matahari) ini merupakan satu-satunya dan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, serta menjadi salah satu upaya revitalisasi museum. Dimana Sundial park ini bisa menghubungkan kita terkait sejarah masa lalu untuk mengetahui suatu waktu. Human sundial juga menjadi salah satu sumber belajar yang dapat berinteraksi secara langsung sebagai hand on history.Selain itu, Kepala Museum Diknas UPI Ibu Dr. Leli Yulifar, M.Pd., mengatakan bahwa “Human Sundial” ini menjadi tolak ukur dalam diri manusia untuk menunjukkan waktu dibawah sinar matahari, pengetahuan ini berasal dari kearifan lokal melalui nenek moyang secara turun-temurun. Yakni bertujuan untuk generasi muda agar dapat berinteraksi secara langsung dengan tubuhnya sendiri saat berada dibawah sinar matahari. Sehingga fungsi human sundial ini sebagai ruang pendidikan yang berkelanjutan.Dalam kegiatan tersebut turut hadir perwakilan staf museum yakni:1. Deviani Ramdhania, S.Pd2. Ceppy Hasan Basri, S.Kom3. Ika Sulistiani, S.Ant4. Deni Mulyana5. Hanna Nurdiana6. SupriyanDalam pelaksanaannya kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.Diharapkan dalam kegiatan ini dapat menciptakan ide-ide sebagai salah satu upaya revitalisasi museum agar meningkatkan kreatifitas khususnya bagi generasi muda untuk mempelajari bagian dari pengetahuan kearifan lokal sejarah budaya.Penulis berita: Ika SulistianiDokumentasi: Ceppy Hasan Basri