May 2021

Sahabat Museum, Selamat Hari Pendidikan Nasional.         Ada yang tau gak kenapa Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional? Hari Pendidikan Nasional ditetapkan bedasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959 tertanggal 28 November 1959. Tanggal 2 Mei bertepatan dengan hari lahirnya Ki Hajar Dewantara. Di masa mudanya, Ki Hadjar Dewantara

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Museum Pendidikan Nasional merayakan Hari Jadi yang ke-6. Semoga program revitalisasi museum dapat segera terwujud.Editorial disain : Ceppy Hasan Basri

Ketika Jepang mulai menduduki Indonesia, Jepang menyadari bahwa pendidikan dapat menunjang indoktrinasi nya dan mempunyai arti penting, oleh karena itu sistem pendidikan yang sudah ada pada masa kolonial dibuat baru yang dibuat oleh Jepang. Dari saat itulah kader-kader mulai dibentuk, terutama golongan muda. Jepang pun membuka kembali sekolah-sekolah yang sebelumnya dibekukan, sesuai Oendang-oendang No.12 tertanggal

Berapapun upah kita, tetaplah berjuang dan bekerja sekeras mungkin untuk meraih kesuksesan, karena sukses tidak hanya dinilai dari berapa gaji tiap bulannya, melainkan apakah di waktu bekerja anda masih ingat pada Allah Subhanallahu Wa Ta’ aalaa. Itulah kesuksesan yang sebenar-benarnya. Selamat hari buruh, jayalah buruh di seluruh dunia.

Museum Pendidikan Nasional mengadakan kegiatan Forum Group Discussion dengan tema “Pengembangan Koleksi Dinamis dan Koleksi Statis Mupenas UPI yang berbasis Edupreneur dan Eduwisata” pada Kamis siang, 29 April 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat AIPT gedung Museum Pendidikan Nasional. Kegiatan FGD turut mengundang Pejabat di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia dengan sejumlah para pakar expert,

Repost 28 April 2021 lalu, keluarga alumni program studi Pendidikan Sejarah Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan kegiatan ‘temu kangen’ dan berbuka puasa bersama Kepala Museum Pendidikan Nasional Ibu Dr. Leli Yulifar, M.Pd.Adapun para alumni yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain:1. Al Fajar Bima Sakti, M.Pd.2. Lee Ensuk, M.Pd. (Mahasiswa Asing asal Korea)3.

Repost28 April 2021, Kepala Museum Ibu Dr. Leli Yulifar, M.Pd., mengundang Ibu Leni Mulyani, M.Pd selaku Korwil Jabar Aliansi Kuliner Indonesia untuk mengadakan perjanjian kerjasama yang dilakukan di ruang rapat Museum Pendidikan Nasional.Kerjasama tersebut dalam hal menjalankan dan mengelola operasional usaha dalam bidang kuliner. Adapun salah satunya yaitu menyediakan konsumsi terutama untuk pengunjung Mupenas.Setelah adanya

Repost27 April 2021 hari selasa, Kepala Museum Dr. Leli Yulifar, M.Pd., mengundang Saudara Rifki Rahman Hakim, S.Pd., selaku Direktur CV. Citraloka Windu Universal untuk mengadakan perjanjian kerjasama yang dilakukan di ruang rapat Museum Pendidikan Nasional.Kerjasama tersebut dalam hal menjalankan dan mengelola operasional usaha yang bergerak pada bidang pelayanan jasa pariwisata, baik Nasional maupun Internasional. Merujuk

Prof.DR.Pangeran Ario Husein Djayadiningrat Pelopor dunia kerjasama Indonesia. Merupakan Professor Doktor pertama di Indonesia. Gelar Doktor dalam bidang Bahasa dan Sejarah diperolehnya di Universitas Leiden (Belanda), juga sarjana terkemuka dalam Kebudayaan Islam. Guru Besar Indonesia pertama di Perguruan Tinggi. Ayahnya R.Bagus Djajaawinata seorang Bupati (Banten) yang berpikiran maju dan berhasil menyekolahkan Husein sampai mencapai pendidikan