
Bandung, 2 Mei 2025
Usai merayakan Hari Buruh pada tanggal 1 Mei, Indonesia bersambung memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal berikutnya. Hardiknas digelar setiap tahun sebagai upaya membangun semangat baru dalam dunia pendidikan.
Tahun ini, UPI mengadakan Upacara di halaman Gedung Gymnasium kampus Bumi Siliwangi Bandung, Jawa Barat. Seluruh civitas akademik dan bahkan Staff Museum Pendidikan Nasional mengikuti serangkaian upacara sakral tersebut.
Peringatan ini tak lepas menyinggung Program Merdeka Belajar yang dicanangkan sejak 2019, dinilai telah membawa banyak perubahan, seperti kebebasan guru dalam menyusun kurikulum sesuai kebutuhan siswa, peningkatan literasi digital, hingga perubahan sistem penilaian pendidikan.
Hari Pendidikan Nasional adalah momen untuk mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia yang sekaligus lahir di hari tersebut. Kontribusinya begitu besar terhadap Indonesia. Salah satu semboyannya yang berbunyi “Tut Wuri Handayani” selalu diagungkan Kementrian Pendidikan Indonesia hingga saat ini. Keputusannya mendirikan sekolah Taman Siswa berhasil memutarbalikkan kondisi dunia pendidikan di Indonesia. Beliau pun ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 1959 bersamaan dengan dilantiknya gelar Doktor Honoris Causa.
Oleh karena itu, hari peringatan ini menjadi teguran bagi seluruh masyarakat bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, meneruskan semangat juang sang pelopor, Ki Hadjar Dewantara.