Skip to content
Home » Blog » Bandung Lautan Api

Bandung Lautan Api

  • admin 

Peristiwa Bandung Lautan Api diawali dengan datangnya pasukan Sekutu/Inggris pada 12 Oktober 1945. Beberapa pekan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang ke Indonesia usai memenangkan Perang Dunia II melawan Jepang.

Mohamad Ully Purwasatria dalam penelitian bertajuk “Peranan Sukanda Bratamanggala dan Sewaka di Bandung Utara dalam Mempertahankan Kemerdekaan Tahun 1945-1948” menyampaikan, awalnya kedatangan mereka hanya untuk membebaskan tentara Sekutu dari tahanan Jepang. Namun, ternyata Belanda atau NICA membonceng pasukan Sekutu dan ingin menguasai Indonesia lagi. Bergolaklah perlawanan dari prajurit dan rakyat Indonesia atas kehadiran Belanda.

Kota Bandung baru dibakar jam 24.00 tengah malam nanti 24 Maret 1946, yang diawali dengan pemboman Indische Restorant (sekarang gedung BNI samping pendopo) oleh para pejuang kita disusul dengan aksi pembakaran rumah-rumah, gedung-gedung sepanjang Jl. Dewi Sartika, Jl. Pungkur, Kebon Kalapa, Astana Anyar dan sebagainya. TKR dan rakyat 11 km dari Tegalega ke Bandung selatan.

dok : search from google

Orang Tionghoa terbagi 2 :

  1. Golongan Po An Tui yg pro Belanda dan tidak mau mengungsi meninggalkan Bandung.
  2. Golongan Angkatan Muda Tionghoa yg pro RI ikut membakar toko2nya dan mengungsi.

Warga yang hendak meninggalkan rumah membakarnya terlebih dahulu. Pasukan TRI punya rencana yang lebih besar lagi. TRI merencanakan pembakaran total pada 24 Maret 1945 pukul 24.00, namun rencana ini tidak berjalan mulus karena pada pukul 20.00 dinamit pertama telah meledak di Gedung Indische Restaurant. Lantaran tidak sesuai rencana, pasukan TRI melanjutkan aksinya dengan meledakkan gedung-gedung dan membakar rumah-rumah warga di Bandung Utara. Malam itu, Bandung terbakar dan peristiwa itu kemudian dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api.