Publikasi

KEPALA MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL UPI MENGUNJUNGI MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL BELANDA (NATIONAAL ONDERWIJSMUSEUM) DALAM RANGKA KERJASAMA ANTAR MUSEUM

24 Oktober 2024. Dalam kunjungan kerjanya ke Eropa, Kepala Museum Pendidikan Nasional UPI mengunjungi Museum Pendidikan Belanda (Nationaal Onderwijsmuseum) di Dordrecht, Belanda. Museum Pendidikan Nasional Belanda atau Onderwijsmuseum Dordrecht adalah museum sejarah tentang perkembangan Pendidikan di Belanda yang terletak di kota Dordrecht. Museum ini didirikan pada tahun 1981. Pada awalnya Museum ini didirikan di Zoetermeer. […]

KEPALA MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL UPI MENGUNJUNGI MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL BELANDA (NATIONAAL ONDERWIJSMUSEUM) DALAM RANGKA KERJASAMA ANTAR MUSEUM Read More »

KEPALA MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL DIUNDANG KE KEDIAMAN ISABEL CID (CUCU COQUITA BERRETTY) DI PORTUGAL

Isabel Cid, Cucu Coquita Berretty mengundang Kepala Museum Pendidikan Nasional, Prof. Dr. Leli Yulifar, M.Pd. dan tim peneliti Prof. Dr. Isma Widiaty, M.Pd. , Maulana Noor Fajri Al Hajar, M.Pd. , Dr. Oka Agus Kurniawan Shavab, M.Pd. ke kediamannya di Lisbon, Portugal. Kegiatan ini merupakan bagian dari 3 kunjungan tim riset Museum Diknas UPI ke

KEPALA MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL DIUNDANG KE KEDIAMAN ISABEL CID (CUCU COQUITA BERRETTY) DI PORTUGAL Read More »

KEPALA MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL MELAKUKAN VALIDASI FILM D.W. BERRETTY KE LEIDEN UNIVERSITY DAN MENERIMA ARTEFAK D.W. BERRETTY DARI CUCU SEKRETARIS BERRETTY

Kepala Museum Pendidikan Nasional, Prof. Dr. Leli Yulifar, M.Pd. bersama dengan tim peneliti Prof. Dr. Isma Widiaty, M.Pd. , Maulana Noor Fajri Al Hajar, M.Pd. , Dr. Oka Agus Kurniawan Shavab, M.Pd. melakukan kegiatan heuristik dan validasi film secara langsung ke Leiden University dan Onderwijsmuseum Dordrecht, Belanda. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 21 Oktober hingga

KEPALA MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL MELAKUKAN VALIDASI FILM D.W. BERRETTY KE LEIDEN UNIVERSITY DAN MENERIMA ARTEFAK D.W. BERRETTY DARI CUCU SEKRETARIS BERRETTY Read More »

PERISTIWA 17 OKTOBER 1952

Peristiwa 17 Oktober 1952 adalah peristiwa dimana KSAD dan tujuh panglima daerah meminta DPRS dibubarkan. Latar belakang peristiwa ini terjadi karena tertundanya pemilihan umum yang dianggap sebagai strategi DPRS untuk mempertahankan kedudukan mereka ditengah kondisi politik yang tidak stabil. Selain itu, diperparah lagi dengan sejumlah pejabat yang korupsi dan melakukan hal lain yang merugikan negara.

PERISTIWA 17 OKTOBER 1952 Read More »

MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL MENGHADIRI KEGIATAN MUSEUM FORWARD: INTERNATIONAL BEST PRACTICE FORUM ON MUSEUM AND HERITAGE

EU National Institutes for Culture (EUNIC) Indonesia mengadakan acara Museum Forward: International Best Practice Forum on Museum and Heritage di Gedung BJ. Habibie Jakarta dari tanggal 24 sampai 26 September 2024. Kegiatan ini mempertemukan praktisi museum dan warisan budaya dari Indonesia dan dari berbagai negara seperti Singapura, Inggris, Prancis, Polandia, Kroasia, dan lainnya. Museum Pendidikan

MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL MENGHADIRI KEGIATAN MUSEUM FORWARD: INTERNATIONAL BEST PRACTICE FORUM ON MUSEUM AND HERITAGE Read More »

PERISTIWA RENGASDENGKLOK TERJADI PADA 16 AGUSTUS 2024

Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 2024 pukul 03.00 WIB. Peristiwa tersebut merupakan penculikan Soekarno dan Hatta yang dilakukan oleh golongan muda yang dibawa ke Rengasdengklok, Karawang. Peristiwa tersebut bertujuan untuk mendesak Soekarno-Hatta agar mempercepat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

PERISTIWA RENGASDENGKLOK TERJADI PADA 16 AGUSTUS 2024 Read More »

MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE MONUMEN PANCASILA SAKTI

Selasa, 6 Agustus 2024. Museum Pendidikan Nasional mengunjungi Monumen Pancasila Sakti.Monumen Pancasila Sakti atau yang dikenal dengan Lubang Buaya adalah salah satu tempat bersejarah di Kawasan Jakarta Timur.  Monumen Pancasila Sakti memiliki area yang luas sekitas 14,6 hektare. Monumen ini dibangun atas Prakarsa Presiden Soeharto dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan

MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE MONUMEN PANCASILA SAKTI Read More »

PENGGUNAAN SABAK DAN GRIP SEBAGAI ALAT TULIS KUNO

Pada masa awal Pendidikan di Indonesia, banyak siswa-siswa  Indonesia yang belum memiliki buku tulis karena saat itu buku tulis sangat langka dan harga buku tulis pada waktu itu sangatlah mahal. Oleh karena itu orang-orang zaman dahulu menggunakan sabak dan grip untuk menulis saat sekolah. Sabak adalah alat tulis yang terbuat dari lempengan batu, pinggirannya dipasang

PENGGUNAAN SABAK DAN GRIP SEBAGAI ALAT TULIS KUNO Read More »

MAKNA WUJUD DEWA GANESHA SEBAGAI SIMBOL ILMU PENGETAHUAN

Dewa Ganesha adalah salah satu dewa Hindu yang paling terkenal. Ia adalah putra sulung dari Parwati dan Siwa.  Ganesha memiliki bentuk kepala gajah, perut buncit dan memiliki empat lengan. Bagian-bagian tubuh Dewa Ganesha memiliki makna tersendiri. Kepala Ganesha yang berwujud gajah bermakna kecerdasaan, kesetiaan dan kekuatan diskriminatif. Taring Ganesha yang patah menunjukkan kemampuannya mengatasi dualisme.

MAKNA WUJUD DEWA GANESHA SEBAGAI SIMBOL ILMU PENGETAHUAN Read More »

MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL MELAKUKAN TINDAKAN PREVENTIF TERHADAP LINGKUNGAN KOLEKSI MUSEUM

Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan mengomunikasikannya kepada Masyarakat. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum tentang pemeliharaan pasal 29 menyebutkan bahwa pengelola museum wajib melakukan pemeliharaan koleksi yang dilakukan secara terintegrasi. Dalam rangka menyelenggarakan peraturan tersebut, Museum Pendidikan Nasional melakukan pemeliharaan lingkungan koleksi yang bertujuan untuk melindungi

MUSEUM PENDIDIKAN NASIONAL MELAKUKAN TINDAKAN PREVENTIF TERHADAP LINGKUNGAN KOLEKSI MUSEUM Read More »

Accessibility Toolbar