PERAKITAN KEMBALI LONTAR YANG TELAH DIKONSERVASI
Proses perakitan kembali lontar yang telah dikonservasi. #KonservasiKoleksiMuseum#Konservator#Artefak#MuseumDiknasUPI#UPI#BumiSiliwangi
PERAKITAN KEMBALI LONTAR YANG TELAH DIKONSERVASI Read More »
Proses perakitan kembali lontar yang telah dikonservasi. #KonservasiKoleksiMuseum#Konservator#Artefak#MuseumDiknasUPI#UPI#BumiSiliwangi
PERAKITAN KEMBALI LONTAR YANG TELAH DIKONSERVASI Read More »
15 November 2024. Tim riset Museum melakukanuji coba produkfilm hasil riset BIMA DRTPM 2024. Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Leli Yulifar, M.Pd. (Ketua Tim Riset), Prof. Dr. Isma Widiaty, M.Pd. (Anggota), PT. RMI (Mitra Riset), dan Staf Museum Pendidikan Nasional. Film tersebut merupakan film tentang Bupati-Bupati di Jawa Barat Zaman Kolonial edisi Bupati Raden
TIM RISET MUSEUM MELAKUKAN UJI COBA PRODUK FILM HASIL RISET BIMA DRTPM 2024 Read More »
Setiap negara memiliki kertas-kertas tradisional tersendiri dengan berbagai macam bahan dan proses pembuatannya yang unik. Jika Mesir memiliki kertas Papyrus, Indonesia sendiri memiliki kertas Daluang. Kertas Daluang adalah kertas yang terbuat dari serat kayu paper mulberry. Kertas Daluang dikenal sebagai kertas yang mempunyai serat paling kuat disbanding dengan serat kertas lainnya. Kertas daluang ditemukan sekitar
DALUANG: KERTAS ASLI INDONESIA Read More »
Sempoa adalah alat hitung yang digunakan pada zaman dahulu. Perhitungan yang bisa digunakan dalam sempoa hanya perhitungan sederhana seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Dengan menggunakan sempoa, kita tidak memerlukan alat tulis kertas dan pensil untuk menghitung. Sempoa banyak dikenal diberbagai negara. Sempoa sudah ada sejak zaman Babilonia sekitar 2.400 tahun sebelum masehi. Sempoa juga
Asal-Usul Penemuan Sempoa Read More »
Interational Council Of Museum menjelaskan istilah konservasi preventif digunakan untuk menjelaskan tindakan yang mengarah pada pencegahan untuk meminimilisir faktor kerusakan pada koleksi. Dalam aktivitas konservasi terdapat beberapa tingkatan yaitu meliputi preservation of deterioration atau tindakan melindungi koleksi dengan pengendalian kondisi lingkungan, preservation atau tindakan penanganan langsung terhadap koleksi, consolidation atau penguatan koleksi yang rapuh, restoration
Upaya Pencegahan Kerusakan Koleksi Melalui Konservasi Preventif Read More »
Ditulis oleh Fadilla Febrianty Nitami Pesantren sebagai lembaga pendidikan islam menjadi wadah untuk mencetak insan yang berakhlak mulia dan berintelektual. Untuk mewujudkan tujuan itu dilaksanakanlah pendidikan dengan melalui pengajian kitab-kitab klasik, salah satunya adalah kitab al-shafra atau yang lebih dikenal dengan kitab kuning. Kitab kuning merupakan istilah khusus yang digunakan untuk kitab berbahasa arab tanpa
Kedudukan Kitab Kuning Dalam Pendidikan Agama Islam Read More »
Prof. Dr. (HC) H. Roeslan Abdulgani, Rektor IKIP Bandung yang pertama, 1963-1966. Beliau dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 24 November 1914. Pendidikan yang dilaluinya adalahpendidikan Notariat I dan II, 1938-1942. Gelar Dr. (HC) diterima pada tahun 1960-an dari UNAIR Surabaya, FKIP UNPAD Bandung dan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Gelar Guru Besar diperolehdari IKIP
Prof. Dr. (HC) H. Roeslan Abdulgani, Rektor Pertama IKIP Bandung. Read More »
Museum Pendidikan Nasional pada tanggal Kamis 11 sampai dengan Jum’at 12 Mei 2023 akan tutup dikarenakan akan ada kegiatan Konservasi Koleksi dan Maintenance. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya guna untuk mempertahankan koleksi dengan tindakan penyelamatan lingkungan tempat penyimpanan obyek. Sebab tempat penyimpanan obyek atau koleksi jika tidak terawat dapat mendatangkan bahaya atau kerusakan. Oleh
Pengumuman Operasional Museum Diknas 11-12 Mei Read More »
Hari Buddha dirayakan setiap bulan purnama pertama bulan lunar kuno Vesakha, yang biasanya jatuh pada bulan Mei atau Juni. Tahun ini berlangsung pada tanggal 26 Mei. Tahukah Anda bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa mulai merayakan Hari Buddha di kantor pusat dan kantornya pada tahun 2000? Hari Buddha, juga dikenal sebagai Waisak, merayakan kelahiran, pencerahan (Nibbāna), dan kematian
Ki Hadjar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889. Ia memiliki nama asli Raden Mas Soewardi. Sepanjang hidupnya, ia dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda, terutama terkait pendidikan. Sebab dirinya berani mengkritik pemerintah Hindia Belanda karena hanya memberi akses pendidikan bagi keturunan Belanda dan kaum priyayi. Padahal, menurutnya, akses pendidikan merupakan hak
Kiprah Pahlawan Pendidikan Nasional Read More »