MASJID AGUNG DEMAK SEBAGAI PUSAT DAKWAH DI PULAU JAWA

Pada akhir abad ke-15 berdiri Kerajaan Demak di Pulau Jawa. Kerajaan Demak adalah Kerajaan islam pertama yang ada di Pulau Jawa. Pada masa keemasannya, Kerajaan Demak berhasil menjadi pusat penyebaran agama islam di Pulau Jawa. Dalam menyebarkan agama islam, Kerajaan Demak didukung oleh Wali Songo. Penyebaran agama islam oleh Wali Songo dilakukan dalam berbagai cara seperti Pendidikan, kesenian dan kebudayaan. Dalam menyebarkan agam islam ini, Kerajaan Demak memiliki Masjid yang bernama Masjid Agung Demak. Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua yang ada di Pulau Jawa. Masjid yang dibangun dengan dukungan Wali Songo ini menjadi pusat peribadahan Kerajaan Islam pertama di Jawa. Masjid Agung Demak berperan juga sebagai jantung penyebaran Islam dan penanaman akidah Islam bagi Masyarakat Demak. Selain itu, Masjid Agung Demak dapat dikatakan sebagai fondasi awal bagi penyebaran Islam di Jawa.

Dalam proses pembangunannya, Masjid Agung Demak melalui tiga waktu Pembangunan. Yang pertama adalah tahun 1466, masjid ini masih berupa bangunan pondok pesantren Glagahwangi. Tahun 1477, kemudian dibangun sebagai Masjid Kadipaten Glagahwangi. Dan tahun 1478, Ketika Kerajaan Demak dibawah pemerintahan Raden Fatah, dilakukan renovasi secara besar-besaran sehingga berhasil menjadi Masjid Agung Demak yang kita kenal saat ini.