“Saya pesan kepada saudara-saudara, jangan pesimis, maju sesudah ini Karena orang yang berhasil itu adalah orang yang selalu bekerja dan berusaha keras tentu sambil berdoa. Yang kedua, tugas saudara adalah mendidik berdasarkan iman, taqwa dan ahlak mulia untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)”. Pernyataan itu diucapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Indonesia, Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., atau yang biasa disapa dengan Prof. Mahfud MD, dalam acara pelepasan wisuda di gedung Gymnasium, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kamis 22 Juni 2023.
Prof. Mahfud MD menekankan, apapun predikat kelulusan, indeks prestasi baik yang cumlaude atau dengan nilai biasa biasa akan keluar dari kampus ini dengan usaha dan perjuangan baru. oleh sebab itu beliau menekankan untuk tidak berpuas diri karena salah satu yang menghambat kemajuan adalah rasa puas terhadap sebuah pencapaian apalagi disertai dengan rasa pesimis, “tidak akan pernah menjadi orang yang mencapai kedudukan terhormat atau kedudukan tinggi kalau sebelum berjuang sudah pesimis. Mendahulukan rasa takut itu tidak akan pernah berhasil. Oleh sebab itu jangan pesimis, selalu optimis bahwa Allah akan memberi yang terbaik bagi kita”, ucap Menkopolhukam.
Menkopolhukam juga mengingatkan kepada para wisudawan bahwa mereka lulus dari Universitas Pendidikan bukan Universitas Pengajaran. Undang Undang Dasar kita, UUD1945 sejak tahun 2022 sudah mengubah diksi pengajaran menjadi pendidikan. Dulu pasal 31 UUD berbunyi “pemerintah memajukan sistem pengajaran nasional”, Sekarang pasal 31 itu sudah dengan bunyi, “pemerintah memajukan sistem pendidikan nasional” bukan pengajaran nasional. “Pendidikan itu adalah untuk membangun kecerdasan otak sekaligus kecerdasan watak. Mencerdaskan otak dan membangun ahlak. Jadi ketika sudah keluar dari kampus ini, saudara bukan produk pengajaran, tapi produk pendidikan yang kemudian saudara akan melakukan kerja pendidikan, mendidik murid, pelajar, mahasiswa, dan mendidik masyarakat”, ungkap menkopolhukam.
Dalam akhir pidatonya, menkopolhukam mengucapkan terima kasih kepada Rektor UPI Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., Senat, Majelis Wali Amanat serta para pimpinan kampus UPI pusat dan daerah yang telah mengundang beliau untuk hadir dalam acara pelepasan para wisudawan gelombang II ini, sekaligus memohon maaf karena tidak bisa mengikuti pemindahan kuncir dan ijasah satu per satu. di akhir kalimat pidatonya Prof. Mahfud MD mengucapkan selamat atas gelar yang didapat kepada para wisudawan.