
Sabtu. 14 Desember 2024. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Fadli Zon melakukan kunjungan kerja ke Universitas Pendidikan Indonesia. Kedatangannya ke Universitas Pendidikan Indonesia yaitu untuk menjadi Pembicara Kunci dalam acara Seminar Nasional Sejarah dan Rapat Kerja Masyarakat Sejarawan Indonesia yang diadakan di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia.
Setelah menjadi Pembicara Kunci pada kegiatan tersebut, Bapak Fadli Zon kemudian mengunjungi Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia. Museum Pendidikan Nasional merupakan Museum milik Universitas Pendidikan Indonesia yang memelihara dan melestarikan warisan-warisan Sejarah Pendidikan Indonesia dari masa ke masa serta menginformasikannya ke khalayak.
Acara di Museum Pendidikan Nasional diawali dengan penandatanganan Batik Rekor Muri yang dibuat oleh penyandang disabilitas dibawah binaan Pusat Difusi Inklusi Universitas Pendidikan Indonesia. Setelah itu, Menteri Kebudayaan yang didampingi oleh Prof. Dr. H. Agus Rahayu, M.P. (Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kebudayaan dan Sistem Informasi), Prof. Dr. Agus Mulyana M.Hum. (Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) dan Prof. Dr. Leli Yulifar, M.Pd. (Kepala Museum Pendidikan Nasional) menonton film hasil riset dari Tim Riset Museum yang diketuai oleh Prof. Dr. Leli Yulifar, M.Pd. (Kepala Museum Pendidikan Nasional) yaitu film “Dominique Willem Berretty: Bisnis, Asmara dan Isola”.
Menteri Kebudayaan, Bapak Fadli Zon sangat mengapresiasi film tersebut.
“Film yang dikemas selama 12 menit ini sangat bagus, dengan waktu singkat tersebut bisa menghadirkan Sejarah dan karakter Berretty seorang pendiri Villa Isola seperti apa. Melalui narasi, literasi dan edukasi, bangunan megah tersebut yang tadinya bisu menjadi hidup dan sangat berarti.” Ucap Pak Fadli Zon.
Bapak Fadli Zon juga mengapresiasi usaha Prof. Dr. Leli Yulifar, M.Pd. (Kepala Museum Pendidikan Nasional)
“Inisiatif dan inovasi-inovasi ibu Leli membawa film ke Eropa dan membuat artefak-artefak Berretty kembali, saya kira sangat brilian dan bagus sekali. Semoga ada lanjutannya. Dan selamat Museum Pendidikan Nasional sudah berstandar A dari yang sebelumnya B, semoga sukses terus dan selalu memberikan yang terbaik” tuturnya