Museum adalah lembaga yang berfungsi untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan mengomunikasikannya kepada Masyarakat. Di dalam sebuah Museum, terdapat koleksi yang dipamerkan. Koleksi yang terdapat di Museum merupakan benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya berupa hasil budaya atau material alam dan lingkungannya, benda hasil perbanyakan (replica) yang mempunyai nilai penting bagi ilmu pengetahuan, sejarah, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi dan pariwisata.
Museum dan koleksi museum merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Koleksi Museum dapat dipamerkan jika memenuhi syarat diantaranya, 1) sesuai dengan visi dan misi museum, 2) jelas asal-usul bendanya, 3) didapatkan dengan cara yang sah, 4) keterawatan, 5) tidak mempunyai efek negatif bagi kelangsungan hidup manusia dan alam.
Koleksi Museum didapatkan melalui hasil penemuan, hasil pencarian, hibah, imbal jasa, pertukaran, pembelian, hadiah, warisan dan konversi. Pengadaan koleksi dilakukan oleh tim pengadaan koleksi yang dibentuk oleh kepala museum. Tim pengadaan koleksi bertugas melakukan kajian yang meliputi tiga aspek yaitu ilmiah, legalitas dan fisik. Hasil kajian tersebut.
Untuk melakukan pengadaan koleksi, Kepala Museum mempertimbangakan beberapa hal diantaranya, 1) kemampuan Museum dalam melakukan pelestarian, 2) koleksi yang diusulkan akan berguna bagi pengembangan Museum, 3) hasil kajian tim pengadaan koleksi, 4) tidak bertentangan dengan etika permuseuman.