Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bermaksud mengadakan kegiatan FGD dan Eksplorasi Heuristik Sumber Data dalam Rangka Penyusunan Buku Sejarah Perkembangan Kurikulum
Bertempat di Grand Mercure Bandung Setiabudi mulai hari Rabu s.d Jumat, 26 s.d 28 April 2023 dalam rangka melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, penyusunan kurikulum, dan fasilitasi pengembangan pembelajaran, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. kegiatan Kemenristek DIKTI diikuti oleh 41 orang peserta diantaranya Narasumber penulisan buku, kepala pusat kurikulum, koordinator substansi kurikulum, koordinator substansi pembelajaran, pengembang kurikulum, tim perencana dan sekitar 4 orang panitia.
Museum Pendidikan Nasional salahsatunya adalah sebagian fasilitator untuk mengkaji bagian kurikulum dan sejarah pendidikan tentunya sangat beraneka ragam gagasan, setiap peserta diantaranya dikelompokan untuk mengkaji kurikulum. Tidak hanya kurikulum, Museum Pendidikan Nasional jga menyajikan untuk dikaji berupa dokumen, foto dan buku-buku relevan dengan kurikulum dair masa ke masa.
Dr. Leli Yulifar, M.Pd kepala Museum Pendidikan Nasional tentunya sangat mendukung kegiatan tersebut dan menugaskan Ika Sulistiani, S.Ant sebagai Registrar Museum dan Deviai Ramdhania, S.Pd sebagai Edukator Museum untuk mengikuti Forum Discussion Group Eksplorasi Heuristik Sumber Data dalam Rangka Penyusunan Buku Sejarah Perkembangan Kurikulum terlebih saat Museum Pendidikan Nasional dijadikan fasilitator pengembangan pembelajaran dan pusat kurikulum, dimana Museum Diknas UPI sebagai lembaga konservasi, edukasi dan riset tentang perkembangan pendidikan Indonesia serta rekreasi yang “Leading and Outstanding”, pada hakekatnya adalah bagian dari upaya pencapaian visi dan misi Universitas Pendidikan Indonesia.
Sebagai lembaga yang memelihara warisan pendidikan Indonesia, Menjadi pusat studi sejarah pendidikan Indonesia, Mengembangkan museum sebagai pusat studi sejarah dan pendidikan guru di Indonesia, Mengembangkan museum sebagai pusat informasi yang edukatif, kultural dan rekreatif, Meningkatkan kesadaran sejarah dan kepedulian menggali nilai-nilai pendidikan berbasis budaya lokal dan nasional Indonesia tentunya Museum Pendidikan Nasional sangat terbuka demi perkembangan kurikulum sebagai pemantapan kehidupan Negara berdaulat (masa orde baru), kurikulum Pengembang Kesatuan bangsa (Masa Orde Lama) dan kurikulum peletak dasar kehidupan bangsa merdeka (Masa Kemerdekaan).