Jum`at, 6 September 2024. Museum Pendidikan Nasional melakukan kegiatan penyerahan donasi artefak Dominique Willem Berretty secara resmi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh HE Miguel De Mascarenhas De Calheiros Velozo (Duta Besar Portugal untuk Indonesia), Isabel Cid, Pedro Lauret dan Andre Lauret (Keluarga D.W Berretty & Coquita/ Donatur Artefak), Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. (Rektor Universitas Pendidikan Indonesia), Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A. (Wakil Rektor Bidang Riset, Usaha dan Kerjasama), Prof. Dr. H. Agus Rahayu, M.P. (Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kebudayaan dan Sistem Informasi), Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd. (Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain), Dr. rer. nat. Nandi, S.Pd., M.T., M.Sc. (Direktur Direktorat Urusan Internasional), Antonius Kalikawe, M.Pd. (Kepala Biro Sarana dan Prasarana), Dr. Leli Yulifar, M.Pd. (Kepala Museum Pendidikan Nasional), Frank van Gelder (Leiden University), Martin Baardman (Leiden University), dan Huub van Veen (Utrecht University).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dr. Leli Yulifar, M.Pd. (Kepala Museum Pendidikan Nasional) yang sebelumnya telah berkomunikasi dengan Keluarga Isabel Cid terkait donasi atau hibah yang akan diberikan oleh Isabel Cid kepada Museum Pendidikan Nasional. Artefak yang akan dihibahkan berupa benda-benda yang digunakan oleh Berretty dan Coquita semasa hidupnya seperti cangkir, asbak, tempat bedak, tempat parfum, tempat cincin, sisir, selain itu Isabel juga membawa desain arsitektur Villa Isola, surat kabar tentang Berretty dari berbagai media masa yang ada di dunia.
Kegiatan ini diawali dengan menonton film hasil karya penelitian Dr. Leli Yulifar, M.Pd. bersama dengan tim penelitiannya yaitu film pertama berjudul Dominique Willem Berretty, Bisnis, Asmara & Isola. Dan film kedua berjudul Dominique Willem Berretty, Sinyo Tampan Wartawan Yang Jadi Jutawan. Semua penonton terlihat sangat menikmati film tersebut, terutama Isabel Cid yang sangat terharu karena teringat oleh mendiang neneknya Coquita dan Kakeknya D.W. Berretty. Selain itu, Duta Besar Portugal untuk Indonesia pun turut mengapresiasi film tersebut.
Beranjak kegiatan selanjutnya yaitu penyerahan secara resmi artefak D.W. Berretty dari Isabel Cid kepada Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. (Rektor Universitas Pendidikan Indonesia) di Villa Isola. Dilanjutkan dengan berkeliling Villa Isola untul menapaki jejak-jejak D.W. Berretty dan Coquita di Villa Isola. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan makan siang bersama.
Dr. Leli Yulifar, M.Pd. selaku Kepala Museum Pendidikan Nasional tentu saja sangat berterimakasih kepada Isabel Cid yang telah berbaik hati menghibahkan artefak-artefak berharga. Artefak ini untuk kedepannya diharapkan bisa menjadi sumber primer untuk penelitian selanjutnya mengenai Dominique Willem Berrety selaku pendiri Villa Isola Gedung Rektorat yang ikonik dan penuh makna.