Skip to content
Home » Blog » 11 September, Hari Lahir Radio Nasional

11 September, Hari Lahir Radio Nasional

Gedung RRI 1945/ Komisi Penyiaran Indonesia

Radio Republik Indonesia (RRI) adalah jaringan radio dan televisi nasional di Indonesia yang didirikan pada tanggal 11 September 1945. Para pendiri RRI sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang atau Hoso Kyoku di enam kota.

Pertemuan yang digelar di rumah Adang Kadarusman di Jalan Menteng Dalam, Jakarta itu dihadiri enam orang delegasi. Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan untuk mendirikan Radio Republik Indonesia dengan Dr. Abdulrahman Saleh sebagai pimpinan umum pertama RRI. Para pendiri RRI awalnya meminta agar pemerintah Jepang menyerahkan stasiun radionya kepada Republik Indonesia, namun permintaan tersebut ditolak. Meski begitu, RRI tetap berdiri dan menjadi jaringan radio tertua di Indonesia, serta perusahaan media tertua kedua yang masih beroperasi di Tanah Air setelah LKBN Antara.

Pada awal berdirinya RRI, jaringan radio menghadapi banyak tantangan. Pemerintah Jepang telah membongkar stasiun radio mereka, dan pemerintah Indonesia yang baru tidak memiliki stasiun radio yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Para pendiri RRI menyadari pentingnya radio sebagai alat komunikasi dan penyebaran informasi, dan mereka percaya bahwa pemerintahan baru Indonesia membutuhkan stasiun radio untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Para pendiri RRI berhasil membangun jaringan radio, dan RRI menjadi alat penting pemerintah Indonesia untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
Saat ini RRI masih menjadi jaringan radio dan televisi nasional di Indonesia dan merupakan jaringan radio tertua di tanah air.

RRI telah memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia, dan terus menjadi alat penting dalam komunikasi dan penyebaran informasi di negara ini. Setiap tahunnya, tanggal 11 September diperingati sebagai Hari Radio Nasional di Indonesia untuk memperingati berdirinya RRI.