DALUANG: KERTAS ASLI INDONESIA

Setiap negara memiliki kertas-kertas tradisional tersendiri dengan berbagai macam bahan dan proses pembuatannya yang unik. Jika Mesir memiliki kertas Papyrus, Indonesia sendiri memiliki kertas Daluang. Kertas Daluang adalah kertas yang terbuat dari serat kayu paper mulberry. Kertas Daluang dikenal sebagai kertas yang mempunyai serat paling kuat disbanding dengan serat kertas lainnya.

Kertas daluang ditemukan sekitar abad ke-9 yangmana disebutkan dalam naskah kuno Kakawin Ramayana bahwa kertas daluang digunakan sebagai bahan pakaian pandita. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, kertas daluang juga digunakan untuk kertas suci, mahkota penutup kepala (ketu). Saat Islam datang ke Nusantara, kertas daluang digunakan juga sebagai bahan pembuatan wayang beber. Selain itu, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an Kemenag menemukan banyak mushaf Al-Qur`an yang ditulis dengan kertas daluang.

Kertas daluang terbuat dari pohon saeh yang dikuliti hingga mendapatkan bagian yang dapat dijadikan kertas. Setelah itu, dilakukan pencucian dan kertas dikeringkan. Proses itu dilakukan sebanyak 2 kali.  Setelah melewati itu, kertas dikempa (dipukul dikedua sisi) sampai kertas melebar 2- 3 kali. Kertas yang ukurannya telah melebar kemudian dilipat dan dibungkus daun pisang selama kurang lebih seminggu untuk mengeluarkan lendir yang ada pada kertas. Selanjutnya, kertas daluang dijemur di atas batang pohon pisang hingga kering. Setelah kertas daluang kering, untuk menghaluskan permukaan kertasnya dilakukan penggosokan menggunakan kerang.

Proses pembuatan kertas daluang ini sangat panjang serta memakan waktu yang cukup lama. Namun, hal itu menjadikan kelebihan dari kertas daluang jika dibandingkan dengan kertas biasa. Pembuatannya tanpa menggunakan bahan kimia sintetis akan menjadikan kertas daluang lebih tahan lama dibandingkan kertas biasa.

Accessibility Toolbar