Skip to content
Home » Blog » Kartini Memprioritaskan Pendidikan Bagi Perempuan.

Kartini Memprioritaskan Pendidikan Bagi Perempuan.

  • admin 

Kata emansipasi wanita yang melekat pada R.A Kartini, tentunya berperan penting dalam perjuangan pendidikan khususnya untuk wanita. Siapa yang tidak mengenal Raden Ajeng Kartini? Perempuan kelahiran Jepara, 21 April 1879 ini adalah pribadi yang pemberani, cerdas, dan mau berjuang untuk memajukan pendidikan di Indonesia bersama dengan tokoh lainnya karena semangat perjuangannya dalam mengupayakan emansipasi wanita.

kaum perempuan mulanya hanya mengandalkan adat istiadat yang ada dan dianut oleh kaum pribumi lainnya seperti hanya boleh menjadi ibu rumah tangga dan mengurus keluarga saja. Kartini meminta kepada pemerintah Hindia Belanda untuk membantu rencananya tersebut dengan memprioritaskan pendidikan bagi perempuan dengan memberikan bantuan dana dan juga tenaga pengajar untuk kaum perempuan. Guna meningkatkan kecerdasan serta kualitas hidup masyarakat, pendidikan, dan pelatihan untuk perempuan bumiputra harus difokuskan pada masalah praktis. Pandangan Kartini tentang pendidikan dianggap sangat modern karena memandang siswa sebagai subjek kegiatan belajar mengajar daripada sebagai objek pengajaran seperti yang terjadi saat itu.

“Habis Gelap Terbitlah Terang” judul buku yang terkenal ditulis oleh Kartini berisi tentang perjalanan hidup seorang pahlawan wanita R.A Kartini, dan surat-suratnya yang ia tujukan kepada saudari dan sahabat-sahabatnya telah terbit tahun 1911. Selang setahun berdiri Kartini School atau Sekolah Kartini adalah sekolah khusus untuk perempuan yang didirikan oleh Yayasan van Deventer di beberapa tempat untuk mendidikan para siswa perempuan berdasarkan keinginan Raden Ajeng Kartini , tahun 1912 di Semarang.

Seperti Raden Dewi Sartika dan R.A.Lasminingrat, ada masa itu Kartini mendirikan sekolah khusus untuk para perempuan dan juga membangun perpustakaan bagi anak-anak perempuan. Hal ini bertujuan agar semua perempuan bisa mendapatkan kebebasan dalam menambah pengetahuan mereka. Konten Tokoh-Tokoh Pendidikan Nasional di Museum Pendidikan Nasional terdapat di Lantai 2, dibahasnya ke delapan pahlawan yang telah berkiprah di dunia pendidikan Indonesia dimana perjuangannya disampaikan lengkap dengan biografi denganpanel yang menarik bahkan dijadikan salahsatu spot instagramable.