Memperingati Pengabdian Pendidik di Indonesia

pgri.or.id

Hari Guru di Indonesia memiliki akar sejarah yang kaya, mencerminkan pengakuan dan penghargaan yang tinggi terhadap peran guru dalam membentuk karakter dan menumbuhkan pengetahuan di kalangan masyarakat. Peringatan Hari Guru di Indonesia dilakukan setiap tahun pada tanggal 25 November, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pendidik.

Perjalanan sejarah Hari Guru di Indonesia dimulai pada era pemerintahan Presiden Soeharto. Pada tanggal 25 November 1974, Presiden Soeharto secara resmi menetapkan hari tersebut sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994. Penetapan ini sejalan dengan semangat menghargai peran guru sebagai agen perubahan dan pembentuk karakter bangsa.

Pemilihan tanggal 25 November tidaklah kebetulan. Tanggal tersebut dipilih untuk memperingati lahirnya Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia. Ki Hajar Dewantara, yang lahir pada 2 Mei 1889, dikenal sebagai pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang mengadvokasi pendidikan bagi semua kalangan, termasuk mereka yang kurang mampu.

Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan sebagai hak asasi manusia yang harus diterima oleh semua orang. Konsep ini tercermin dalam semangat Taman Siswa yang menerapkan prinsip “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” yang berarti “Memberi teladan seperti lilin yang menyala, di tengah membangun semangat, dan di belakang memberikan dorongan”.

Peringatan Hari Guru di Indonesia tidak hanya sebagai momen seremonial semata. Lebih dari itu, peringatan ini diisi dengan berbagai kegiatan yang menunjukkan apresiasi terhadap para guru. Sekolah-sekolah menyelenggarakan upacara bendera, penghargaan kepada guru berprestasi, seminar pendidikan, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, peringatan Hari Guru semakin berkembang dan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Peningkatan kesejahteraan guru, pengembangan metode pembelajaran yang inovatif, dan dukungan terhadap para pendidik yang bekerja di daerah terpencil menjadi fokus penting dalam peringatan Hari Guru di Indonesia.

Hari Guru di Indonesia bukan hanya sebagai momen untuk mengenang jasa para pendidik, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Tanah Air. Dengan merayakan Hari Guru, Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan apresiasi kepada para guru, sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berintegritas.