Meniti Karier di Dunia Pariwisata

Pendidikan tinggi adalah masa yang penuh dengan tantangan dan peluang untuk memperoleh pengalaman berharga di luar kelas. Salah satu cara mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan mereka adalah melalui magang. Untuk mengetahui lebih banyak tentang pengalaman magang di dunia pariwisata, kami berbincang dengan Ana Inayatul Millah atau yang biasa dipanggil dengan nama Ana, seorang mahasiswa dari Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia, angkatan 2019 yang saat ini sedang menjalani magang di Cafe de Musee, Museum Diknas UPI.

Pertanyaan 1: Halo, Ana! Terima kasih sudah bersedia berbicara dengan kami. Bolehkah Anda menceritakan sedikit tentang diri Anda dan jurusan yang Anda ambil?

Ana: Tentu! Saya Ana, mahasiswa Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) UPI. Jurusan ini telah memberikan saya pemahaman yang mendalam tentang manajemen pemasaran di industri pariwisata, termasuk manajemen hotel, restoran, dan berbagai aspek lainnya yang berkaitan dengan pariwisata.

Pertanyaan 2: Apa yang membuat Anda tertarik untuk mengambil Manajemen Pemasaran Pariwisata?

Ana: Saya selalu memiliki minat yang besar dalam pariwisata. Saya merasa bahwa pariwisata adalah industri yang beragam dan dinamis, dan saya ingin menjadi bagian dari itu. Selain itu, saya ingin belajar tentang cara menjalankan bisnis ini dalam hal pemasaran, dan jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata memberi saya kesempatan untuk melakukannya.

Pertanyaan 3: Bagaimana Anda mendapatkan kesempatan untuk magang di Cafe Museum Diknas?

Ana: Saya sangat beruntung karena universitas kami memiliki program magang yang sangat baik. Saya mengikuti proses seleksi dan melamar untuk magang di cafe. Setelah melalui serangkaian wawancara, saya diterima sebagai salah satu mahasiswa magang di sini.

Pertanyaan 4: Apa tugas utama Anda selama magang di kantin kampus?

Ana: Selama magang, tugas utama saya adalah membantu dalam mengelola operasional sehari-hari kantin kampus. Saya belajar tentang manajemen persediaan, pemesanan, pengawasan karyawan, dan juga berinteraksi dengan pelanggan. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga karena saya dapat mengaplikasikan pengetahuan yang saya peroleh di kelas ke dalam situasi nyata.

Pertanyaan 5: Bagaimana pengalaman magang Anda di kantin kampus ini mempengaruhi pandangan Anda tentang industri pariwisata?

Ana: Pengalaman magang ini benar-benar memperkaya pemahaman saya tentang industri pariwisata. Saya sekarang lebih memahami betapa pentingnya manajemen yang efisien dalam bisnis pariwisata, bahkan dalam skala kecil seperti ini. Saya juga belajar banyak tentang pelayanan pelanggan dan bagaimana menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.

Pertanyaan 6: Bagaimana Anda merencanakan karier Anda setelah lulus dari jurusan ini?

Ana: Setelah lulus, saya bermimpi untuk bekerja dalam industri pariwisata, mungkin di hotel atau restoran. Saya ingin memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh selama kuliah dan magang untuk membangun karier yang sukses di bidang ini. Juga, saya berharap bisa berkontribusi untuk memajukan pariwisata di Indonesia.

Pertanyaan 7: Apa pesan Anda untuk mahasiswa lain yang juga tertarik untuk menjalani magang di industri pariwisata?

Ana: Saya ingin mengatakan kepada mahasiswa lain bahwa magang adalah peluang yang sangat berharga untuk mengembangkan diri. Jangan ragu untuk mencari pengalaman di dunia nyata, meskipun dalam skala kecil. Anda akan memperoleh banyak pengetahuan dan keterampilan yang tidak dapat Anda pelajari di kelas. Selalu terbuka untuk belajar, dan jadilah proaktif dalam mencari peluang magang.