Skip to content
Home » Blog » Rektor UPI Dan Museum Diknas Undang Pendiri Museum Sejarah Sunda Prabu Siliwangi Makan Siang Di Cafe de Musee

Rektor UPI Dan Museum Diknas Undang Pendiri Museum Sejarah Sunda Prabu Siliwangi Makan Siang Di Cafe de Musee

Museum Pendidikan Nasional, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., bersama Kepala Museum Pendidikan Nasional (Museum Diknas) mengundang pimpinan Pondok Pesantren Modern Dzikir Al-Fath sekaligus pendiri Museum Sejarah Prabu Siliwangi Sukabumi, Prof. Dr. KH. M. Fajar Laksana, SE., CQM., MM., Ph.D., beserta rombongan bersantap siang di Cafe de Musee Museum Diknas, Kamis (25/1).

Sebelumnya telah dilaksanakan perjanjian kerjasama dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya antara UPI dan Pondok Pesantren Modern Dzikir Al-Fath di Ruang Rapat DSTI Lt.1 Gedung PPG UPI.

Dalam kesempatan jamuan makan siang ini menu utama yang disajikan adalah sate, hidangan khas Indonesia yang terdiri dari potongan daging yang ditusuk dan dipanggang dengan bumbu khas. Menu sate yang disajikan di Cafe De Musee pun tidak sembarangan. Rektor UPI sendiri yang memastikan bahwa daging sate yang disajikan berkualitas tinggi. Pilihan daging yang berkualitas, bumbu yang khas menjadi fokus utama untuk menyajikan hidangan yang memuaskan.

Acara makan siang di Cafe De Musee tidak hanya tentang menyajikan hidangan lezat namun juga menunjukan bagaimana UPI menyambut baik setiap tamu yang datang untuk bekerja sama pun pemilihan lokasi Cafe de Musee tentu mempertimbangkan berbagai hal diantaranya lokasi yang strategis, kapasitas tempat, sarana dan prasarana juga suasana yang mendukung dengan tema semi outdoor.

Dengan jamuan makan siang ini telah menciptakan pengalaman kuliner yang berkesan dan memberikan kesan positif tentang UPI, services dan hospitality yang Museum Diknas tawarkan sehingga diharapkan setiap tamu yang berkunjung bisa membawa serta menceritakan pengalaman positifnya kepada masyarakat luas.