Skip to content
Home » Blog » Upaya Pemecahan Rekor Dunia Dalam Upaya Membangun kesadaran Publik Tentang Perdagangan Manusia

Upaya Pemecahan Rekor Dunia Dalam Upaya Membangun kesadaran Publik Tentang Perdagangan Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia, Upaya pemecahan rekor dunia tengah dipersipakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Museum Pendidikan Nasional (Museum Diknas), Fakultas Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan (FPOK), Directorate of International Affairs (DIA) serta Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha (BPPU) yang bekerja sama dengan Free and Safe Foundation, sebuah yayasan yang bergerak dalam isu penyelamatan para korban perdagangan manusia serta Brazil Sport Network yang bergerak dalam bidang sepak bola untuk kaum marjinal yang presentasinya telah dilaksanakan di ruang rapat Gedung Centre Of Excelent (COE) UPI, Jumat, (19/1).

Dalam presentasinya, founder Brazil Sport Network, Thales Montes memaparkan bahwa awareness tentang perdagangan manusia melalui sepakbola dan seminar ini telah dilakukan sejak 10 tahun lalu di Brazil, tempat di mana Brazil Sport Network pertama kali didirikan. tujuan utamanya tentu saja membangun kesadaran pada publik tentang perdagangan manusia. “Projek ini telah dimulai 10 tahun lalu di Brazil, dimana kami mencoba membangun kesadaran tentang human trafficking dengan cara menjadikan sepak bola menjadi alat utama dalam membangun awareness dan kami yakin di Indonesia projek yang sama akan sukses karena masyarakat di sini terkenal sangat menyukai sepak bola”.

Rektor UPI Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., yang hadir mendengarkan presentasi tersebut menyambut baik rencana pemecahan rekor dunia yang akan mengambil tempat di Sport Hall FPOK UPI ini. Dalam hal ini kegiatan semacam ini akan memberikan dampak yang luar biasa karena UPI akan tercatat dalam sejarah sebagai tempat digelarnya kegiatan pemecahan rekor dunia. oleh sebab itu Rektor UPI segera meminta kepada jajarannya terutama para pimpinan di FPOK UPI untuk segera mencek fasilitas fasilitas olahraga yang akan dipergunakan. Rektor UPI pun menawarkan Dormitory yang berada di bawah kewenangan BPPU untuk digunakan sebagai tempat menginap para atlet.

Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., berharap rencana kegiatan pemecahan rekor dunia serta seminar dan talkshow “Human Trafficking Dan Sejarah Perkembangannya” semakin menegaskan posisi UPI yang peduli akan isu isu global yang sejalan dengan tujuan kampus ini, yakni menjadikan UPI sebagai World class university.